Jumat, 14 Oktober 2016

Soal SBMPTN BIOLOGI Tahun 2013

01. Contoh keberadaan satwa
pada suatu habitat yang
dijaga dengan baik sebagai
upaya pelestarian ex situ
adalah…
(A) Orang utan di hutan
Kalimantan.
(B) Cendrawasih di hutan
Papua.
(C) Rusa di Kebun Raya Bogor.
(D) Pesut diSungai Mahakam.
(E) Anoa di Pulau Sulawesi

02. Komunitas mikroba yang melekat pada suatu
substrat/benda sehingga dapat merusak substrat/
benda tersebut disebut…
(A) Biodegradator.
(B) Bioaktivator.
(C) Biokatalis.
(D) Biodeposit.
(E) Biofilm.

03. Bagian sistem pencernaan yang berperan
dalam memecah polipeptida menjadi oligopeptida
adalah…
(A) Duodenum.
(B) Usus besar.
(C) Lambung.
(D) Jejunum.
(E) Ileum.

04. Asam absisat melindungi tanaman yang mengalami
kekurangan air melalui mekanisme…
(A) Peningkatan pembentukan kutikula.
(B) Penurunan tekanan turgor sel penjaga.
(C) Peningkatan kecepatan pembelahan sel.
(D) Penurunan kecepatan pembentangan sel.
(E) Penghambatan pemanjangan sel epidermis.

05. Pernyataan yang salah mengenai fotofosforilisasi
siklik dan non siklik adalah…
(A) Pada fotofosforilisasi non siklik sumber
elektron yang memasuki Fotosistem II
adalah molekul air, pada fotofosforilisasi
siklik, sumber dari elektron adalah Fotosistem
I.
(B) Pada fotofosforilisasi non siklik penerima
elktron terakhir adalah NADP,
pada fotofosforilisasi siklik, penerima
elektron terakhir adalah Fotosistem I.
(C) Baik fotofosforilisasi non - siklik maupun
fotofosforilisasi siklik melibatkan
perpindahan elektron melalui serangkaian
pembawa elektron
(D) Hasil dari fotofosforilisasi non siklik
adalah ATP, NADPH, dan O2, sedangkan
hasil dari fotofosforilisasi siklikhanya
ATP.
(E) Fotofosforilisasi non siklik melibatkan
Fotosistem I dan II, fotofosforilisasi
siklik hanya melibatkan Fotosistem II.

06. Perhatikan diagram saluran kreb berikut!
Tahap dimana berlangsung hidrasi adalah
(A) 1 dan 4
(B) 1 dan 5
(C) 2 dan 6
(D) 3 dan 7
(E) 3 dan 8

07. Perhatikan gambar tahapan mitosis berikut!
Tahap telofase, metaphase, anaphase dan
profase ditunjukan oleh urutan angka…
(A) 1-3-2-4
(B) 1-3-4-2
(C) 1-4-3-2
(D) 4-1-2-3
(E) 4-1-3-2

08. Karena mengalami mutasi kromosom mengalami
perubahan seperti pada gambar di
bawah.
Jenis Mutasi tersebut adalah
(A) Adisi.
(B) Delesi.
(C) Inversi.
(D) Duplikasi.
(E) Translokasi.

09. Hal berikut ini berkaitan dengan seleksi buatan,
kecuali…
(A) Hanya individu dengan ciri yang diinginkan
saja yang boleh bereproduksi
(B) Menghasilkan varietas baru hewan atau
tanaman budidaya.
(C) Seleksi terus-menerus dapat mengubah
frekuensi genotype.
(D) Genotype dapat dikembangkan dari spesies
liar.
(E) Menghasilkan spesies baru.

10. Grafik berikut menunjukan kinerja insulin
sintetis.
Berdasarkan grafik di atas, Insulin yang paling
cepat membantu penyerapan adalah…
(A) NPH
(B) Aspartat
(C) Detemir
(D) Glasgine
(E) Insulin biasa

11. Planaria sp merupakan anggota Platyhelminthes
yang dapat dijadikan bioindikator lingkungan
perairan.
SEBAB
Planiaria bersifat karnivora dan banyak dijumpai
pada perairan yang tercemar limbah
domestik.

12. Proses menarik napas atau inspirasi
terjadi sebagai hasil
kontraksi otot paru-paru.
SEBAB
Proses menarik napas terjadi
pada saat diafragma turun dan
tekanan rongga dada menurun.

13. Pernyataan yang salah mengenai hubungan
interaksi antara dua atau lebih populasi
adalah…
(1) Transfer energi antar tingkatan trofik
umumnya memiliki tingkatan efisiensi
kurang dari 20%
(2) Seperenam energi dari sehelai daun dapat
dimanfaatkan oleh seekor ulat yang
memakannya.
(3) Produksi sekunder suatu ekosistem
adalah jumlah energi kimia yang diubah
menjadi biomassa konsumen.
(4) Efisiensi produksi suatu organism
adalah bagian energy yang dimakannya
yang digunakan dalam respirasi

14. Molekul 3 fosfogliserat hasil glikolisis dapat
diubah menjadi asam amino serin pada kompartemen
sel…
(1) Restikulum endoplasma
(2) Mitokondria
(3) Badan Golgi
(4) Sitoplasma
15. Perhatikan gambar gamet berikut!
Jika setiap kromosom memiliki sepasang
gen, maka…
(1) Organism tersebut diploid.
(2) Tiap gamet memiliki jumlah kromosom
haploid
(3) Tiap gen dalam kromosom memiliki
kemungkinan maksimum 2 macam alel.
(4) Tiap sel embrio memiliki kemungkinan
Maksimum 4 macam alel.
Read More ->>